Hindari Penipu Online

Bagi teman teman yang ingin berbelanja online, berikut tips sederhana versi saya sendiri.

1. Lihat alamat toko onlinenya. Jika hanya mencantumkan nama kota, misalnya Jakarta, tanpa alamat lengkap sebaiknya berhati hati.
2. Foto produk. Jangan sungkan untuk meminta foto produk yang ditawarkan. Jika memang ia pedagang online seharusnya memiliki foto foto produk. Cari cara agar Anda yakin. Misalnya minta kirim lagi foto gudangnya, koleksi terbaru dsb.
3. Cek nama dan nomor rekening. Bagi pedagang online identitas itu penting. Meski ia menggunakan nama toko tetap saja pedagangnya punya nama. Cek namanya dengan nama di rekening yang dijadikan sarana transfer.
4. Jangan lelah mencari informasi tentang toko online itu. Cari di twitter, path, facebook, instagram, blog, atau media sosial lain tentang pedagangnya itu.
5. Nomor ponsel pedagang online itu tak akan merepotkan pelanggannya. Jika ia memiliki 5 nomor ponsel, mending gak usah belanja deh. Saya saja yang punya satu nomor sering dibuat capek. Ada yang tanya lewat fb, email, sms, whatsapp, bbm dan sebagainya. Kebetulan saya menggunakan smartphone, jadi dengan satu kartu bisa mengaktifkan paket internet. Banyak aplikasi yang bisa diaktifkan juga.

Selamat berbelanja semoga menyenangkan…..

add my FB: Noerali Mahmudi II my phone n whatsapp: +62812 9039 8495

Sukses Meramaikan Toko Online

Tampilan di atas adalah site staats metrosticker.wordpress.com yang saya capture beberapa menit lalu. Alhamdulillah pengunjungnya setiap hari rata-rata tak kurang dari 150 orang. Padahal dulu sehari paling banter 10 orang.

Telur Setengah Matang

Pasti Anda bingung membaca judul postingan saya, apalagi melihat foto fotonya. Ih gak nyambung banget ya?

Gini, maksud saya supaya semangat wrapping butuh telur setengah matang he he. Halah….. ini sih sudah ada sejak zaman baheula. Serius yuk xi xi xi….. coba perhatikan foto artikel ini. Sekilas tampak seperti memasang stiker di bodi mobil, umum.dilakukan para wrapper.

Namun ada yang tak selalu sama. Ternyata oh ternyata….. untuk memasang kepala mbak kitty ini tak perlu buang buang masking tape. Apa nggak ribet ya kerja gini?

Sip pertama cutting aja desain stiker sesuai pesanan. Karena akan dipasang di bidang datar mengapa tidak kita sederhanakan saja proses cuttingnya? Maksud saya, kurangi saja ketajaman pisau cutting. Waaaahhhhh…. ngak enak dong nanti lepasin bagian bahan yang nggak terpakai. Naaahhhhhh….. justru itulah maksud kita.

Dengan ketajaman yang sedang, bahan tak akan memotong 100 persen. Artinya ketika kita lepas bagian yang seharusnya kita buang malah tetap lengket. Inilah asyiknya……. ya sudah lepas saja. Semprot air dicampur shampoo baik di bodi kendaraan maupun bagian belakang stiker yang sudah dilepas kertasnya.

Tempelkan, rapikan, pelototi dengan seksama tempatnya sudah oke atau belum. Jika sudah ambil scrubber lalu ratakan stiker sekaligus mengeluarkan airnya yang ngumpet di bawag bahan stiker. Kalau perlu hangatkan pakai air jot gun.

Sya la la….. sekarang kita tinggal ambil bagian dari bahan stiker yang tak dipakai. Dan stiker pun terpasang rapi.

Mungkin ada yang bertanya, jika dilepas semua bagian stiker yang tak terpakai bukankah bisa juga dipasang tanpa masking. Maaf kalau saya gak sanggup karena begitu kertas kita ambil stiker yang sifatnya lentur bisa terlipat dan menempel. Belum lagi harus rapikan bentuk mbak kityynya. Kalau nggak rapi jadinya mbok katty malah kena komplain kita.

Dan ada juga yang pasti bertanya…. kalau dilepaskan bagian yang tak terpakai baru diletakkan di atas bidang yang akan distikeri dengan cara ditempel sudut2nya dengan selotip atau solasi lalu dilepas pelan pelan kertasnya? Maaf….. terlalu ribet bagi saya he he he. Selamat mencoba. Rebus telur setengah matang eh cutting bahan dengan jarum berketajaman sedang…..

https://metrosticker.wordpress.com …… mewarnai nusantara. Buka juga fb Noerali Mahmudi dan page Metro Sticker atau Bintan Wrapping untuk lebih dekat…

Posted from WordPress for Android

Alhamdulillah Ya Allah

Saya memang tengah mencintai zat yang menciptakan saya ke dunia ini. Dari sebuah usaha kecil kaki lima kini saya bisa mendapatkan hasilnya yang kadang seperti mimpi. Okelah kalau bagi pengusaha berkantong tebal membuat usaha segede gunung pun bisa. Wong duitnya banyak.

Tetapi saya mengawalinya dengan sebuah kondisi: kepepet. Karenanya saya pilih usaha dengan modal kecil dan barang yang saya dapatkan pun kecil. Stiker. Dan sebenarnya saya menentukan pilihan ke bidang ini juga karena saya dibantu seseorang yang sudah dulu menekuni bisnis ini (terima kasih mas fahmi muhdlor asal magelang). Ia membantu memberi stiker dengan jumlah yang lebih besar dibandingkan uang yang saya miliki lima tahun lalu.

Jujur saja sewaktu pertama kali membuat blog ini saya hanya ingin eksis di dunia maya. Pekerjaan utamaku sebagai jurnalis di sebuah koran milik grup media terbesar di Indonesa tak memungkinkan setiap hari mengupdatenya. Pulang menjelang deadline setelah menyelesaikan halaman utama koran dan mendapatkan kata oke dari wapimred dan pimred, kalau masih punya tenaga saya mengupdatenya. Kalau tidak ya berkarat kotak postingannya.

Saya adalah orang awam soal stiker. Namun saya tak bisa berpikiran seperti orang awam. Harus lebih maju. Saya pernah jadi dealer pulsa elektrik yang akhirnya bangkrut karena beberapa agenku justru membuka pengisian pulsa di pintu masuk perumahan yang saya tempati. Lalu membuka persewaan buku dan vcd, eh karena tugas harus pindah kota. Sempat juga buka usaha cat motor namun lagi lagi berakhir di tengah jalan karena ahlinya harus pulang kampung (catmotor.wordpress.com). Sampai sekarang masih ada yang mengisi komentar namun bagaimana lagi password blognya saja saya lupa.

Yang paling tragis, saya dibohongi dua pekerja yang berjualan rujak buah di Batam. Satu di Seraya Atas yang memang dulu paling ramai dan satu lagi di Mukakuning belakang dormitory blok N. Namun dua duanya kabur meninggalkan kesedihan. Bukan hanya barang yang mereka jual melainkan juga lahannya.

Bulan lalu aku memutuskan resign. Mengapa? Usaha stiker saya menunjukkan perkembangan bagus. Meski di koran jabatanku redaktur pelaksana namun rasanya lebih memilih jual stiker. Sampai pegawaiku di ruko stiker yang setia membantu saya dari nol sampai sekarang pernah heran: mengapalah mas memilih usaha kok stiker. Ya biarin aja jawabku dalam hati.

Saya sedikit terbuka matanya ketika sering membuka youtube dan memasukkan keyword stiker. Wuiiiiiih ternyata ada banyak tips yang bisa kupakai sampai saat ini……to be continued……..

https://metrosticker.wordpress.com …… mewarnai nusantara

Posted from WordPress for Android

Cara memasang sticker pada sepeda motor

Memasang cutting stiker pada sepeda motor umumnya dilakukan untuk melindungi body motor agar tetap terlindungi dari gesekan atau sebab lain.Kebanyakan stiker dipasang untuk menutupi stiker orisinil sepeda motor, jadi jika nanti akan dijual lagi kondisinya masih tetap kinclong.
Sebaiknya stiker ini dipasang dengan ukuran yang benar-benar pas dengan ukuran asli dari stiker bawaan.Maksudnya jangan sampai menempel pada daerah body motor yang dicat, karena suatu saat nanti jika dilepas lagi justru akan merusak cat motor.